𝖦𝖺𝗇𝗃𝖺𝗋𝗂𝖺𝗇 𝖲𝗉𝖺𝗋𝗍𝖺𝗇 G𝖺𝖺𝗌𝗌 B𝖾𝗋𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖦𝗎𝗇𝗍𝗎𝗋 𝖱𝗈𝗆𝗅𝗂

Opini oleh: Ellen Frani (Aktivis Perempuan Dayak)

PEWARTAINDO.COM, KOTA SURABAYA, JAWA TIMUR | 𝖪𝗂𝗍𝖺 𝖡𝖺𝗇𝗀𝗀𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖧𝗈𝗋𝗆𝖺𝗍.

𝖠𝗉𝗋𝖾𝗌𝗂𝖺𝗌𝗂 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗌𝖾𝗅𝗎𝗋𝗎𝗁 𝖦𝖺𝗇𝗃𝖺𝗋𝗂𝖺𝗇 𝖲𝗉𝖺𝗋𝗍𝖺𝗇 

Mundur nya Gus Guntur Romli dari PSI adalah sebuah keputusan yang sangat bijak, sebagai Ketua Umum Ganjarian yang juga kader dari PSI Guntur Romli meyakini bahwa hasil rembug rakyat yang dilakukan pada Oktober 2022 lalu,  menghasilkan dukungan untuk Ganjar Pranowo sudah tepat, karena seperti slogan yang selalu digaungkan sebagai partai anak muda yang menjujung 𝖳oleransi,  HAM serta anti korupsi. Seharusnya yang dilaku𝗄an PSI tinggal mengkomunikasikan dengan baik bersama Partai dimana Ganjar Pranowo bernaung. Namun setelah Ganjar Pranowo di tugaskan sebagai Capres, komunikasi tersebut tidak pernah dilakukan, bahkan banyak kader-kader PSI yang mendowngrade PDIP, yang telah menugaskan Ganjar Pranowo sebagai 𝖢apres, hal ini sudah tidak sesuai dengan hasil rembug rakyat. Komentar dari kader-kader PSI yang terkesan miring kepada PDIP sedikit banyak menggangu kinerja Ganjarian yang kebetulan Ketua Umumnya adalah kader PSI. Komentar Seperti akan mengevaluasi dukungan terhadap Ganjar terkait penolakan terhadap Israel dalam Piala Dunia U 20, komentar "PDIP sombong" dan banyak lagi komentar-komentar yang di sampaikan Ade Armando sebagai caleg 𝖽𝖺𝗋𝗂𝖯𝖲𝖨, baik secara langsung atau tidak sedang mendowngrade PDIP dan Ganjar Pranowo.

Saat itu sebagian anak-anak muda masih menganggap itu sebagai idealisme Partai. Namun saat akan melakukan pertemuan dengan Prabowo sebagai Capres yang bukan dari hasil rembug rakyat, tidak disosialis𝖺𝗌ikan secara terbuka untuk diperdebatka𝗇 baik sebelum dan sesudah bertemu, membuat 𝖧.𝖬𝗈𝗁𝖺𝗆𝗆𝖺𝖽 Gu𝗇𝗍𝗎𝗋 Romli merasa tidak nyaman lagi untuk terus menetap di PSI yang 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝖺𝖽𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝖯𝗈𝗅𝗂𝗍𝗂𝗄 𝖻𝖺𝗀𝗂 𝖡𝖾𝗅𝗂𝖺𝗎,𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖯𝖲𝖨 sudah dianggap menyimpang dari idealisme 𝖯artai, dimana selalu menjujung tinggi 𝖳oleransi, HAM dan menolak korupsi.

Dalam kontestasi Pilpres tahun 2024 nanti, setiap calon pasti mempunyai rekam jejak masa lalu entah itu baik atau buruk yang menjadi catatan sejarah, sehingga rekam jejak tersebut bisa dijadikan sebagai pertimbangan dalam menentukan arah dukungan. Dimasa lalu Prabowo tercatat dalam sejarah sebagai orang yang terlibat dalam kejahatan kemanusiaan. Bahkan dalam 2 (dua) kali Pilpres golongan intoleran selalu berada di belakangnya.

Sebagai Partai idealis jangankan mendukung, membicarakan kerjasama dengan mereka yang punya catatan hitam tersebut harusnya dihindari. Logikanya sederhana "karena dengan catatan hitam tersebut lawan politik akan mempunyai amunisi untuk melakukan tekanan sehingga bisa membuka ruang untuk melakukan bergaining yang pada akhirnya akan terjadi koalisi cuantitatif". Bisa jadi alasan inilah yang membuat Ketum Ganjarian Gus Romli mundur, karena menganggap PSI sudah bukan partai yang idealis lagi.

Mundurnya Gus Romli bukan karena benci dengan Prabowo, akan tetapi itu lebih karena konsistensi terhadap idealismenya untuk tidak mendukung pelaku kejahatan kemanusiaan. Mungkin kita bisa memaafkan tapi kita tidak akan bisa melupakan. Mungkin masih banyak milenial serta gen z yang tidak mengetahui tragedi tersebut, jadi tugas 𝖦𝖺𝗇𝗃𝖺𝗋𝗂𝖺𝗇 𝖲𝗉𝖺𝗋𝗍𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗇 𝗈𝗋𝗀𝖺𝗇𝗂𝗌𝖺𝗌𝗂 𝖦𝖺𝗇𝗃𝖺𝗋 𝗅𝖺𝗂𝗇𝗇𝗒𝖺  untuk selalu mengingatkan bahwa dahulu pernah terjadi tragedi Mei 98, dan sudah diakui oleh negara dalam bentuk Kepres, ini dikakukan agar nantinya hal serupa tidak terulang lagi dikemudian hari.

Sikap tegas Ketum Ganjarian sangat menguntungkan buat seluruh anggotanya, karena dengan mundurnya 𝖪𝖾𝗍𝗎𝖺 𝖴𝗆𝗎𝗆 𝖦𝖺𝗇𝗃𝖺𝗋𝗂𝖺𝗇 𝖲𝗉𝖺𝗋𝗍𝖺𝗇 𝖦𝗎𝗌 𝖦.𝖱𝗈𝗆𝗅𝗂  dari PSI maka 𝖲tigma 𝖭egatif bahwa Ganjarian terafiliasi dengan PSI bisa terhapus.

𝖦𝖺𝗇𝗃𝖺𝗋𝗂𝖺𝗇 𝖲𝗉𝖺𝗋𝗍𝖺𝗇 𝖺𝖽𝖺𝗅𝖺𝗁 𝖺𝗄𝖺𝗋 𝗋𝗎𝗆𝗉𝗎𝗍 𝖦𝖺𝗇𝗃𝖺𝗋 𝖯𝗋𝖺𝗇𝗈𝗐𝗈 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗋𝗄𝗈𝗆𝗂𝗍𝗆𝖾𝗇 𝗆𝖾𝗆𝖾𝗇𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇𝖯𝖺𝗄 𝖦𝖺𝗇𝗃𝖺𝗋 𝖽𝗂 𝖯𝗂𝗅𝗉𝗋𝖾𝗌 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 2024,𝗆𝖺𝗋𝗂 𝖻𝖾𝗋𝗀𝖾𝗋𝖺𝗄,𝗆𝖾𝗇𝗒𝗎𝗌𝗎𝗇 𝗄𝖾𝗄𝗎𝖺𝗍𝖺𝗇 𝗍𝖺𝗇𝗉𝖺 𝗄𝗈𝗆𝖺.

𝖳auladan dari 𝖪etua 𝖴mum, akan memberikan semangat buat Ganjarian Spartan untuk berjuang secara nyata dan tidak abu-abu dalam memenangkan Ganjar Pranowo.

𝖲𝖺𝗅𝖺𝗆 𝖲𝗉𝖺𝗋𝗍𝖺𝗇!!

𝖬𝖾𝗇𝗀𝗎𝗍𝗂𝗉 𝗌𝗍𝖺𝗍𝖾𝗆𝖾𝗇𝗍 𝖲𝖤𝖪𝖩𝖤𝖭𝖣 𝖦𝖺𝗇𝗃𝖺𝗋𝗂𝖺𝗇 𝖲𝗉𝖺𝗋𝗍𝖺𝗇 𝖬𝖺𝗌 𝖣𝗐𝗂 𝖪𝗎𝗇𝖽𝗈𝗒𝗈 #𝖪𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝗀𝖺𝗄 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗇𝗂 𝖻𝗂𝖼𝖺𝗋𝖺 𝖽𝗂 𝗍𝖾𝗉𝗂 𝖩𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀,𝖲𝗉𝖺𝗋𝗍𝖺𝗇 𝗉𝖺𝗌𝗍𝗂 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗇𝗂!!