PEWARTAINDO.COM, KABUPATEN MALINAU, KALIMANTAN UTARA | Ganjarian Spartan terus Bergerak, setelah melakukan konsolidasi dengan beberapa Partai Koalisi, Pada hari Rabu tanggal 23 Agustus lalu Komunitas Nusantara dari Ganjarian melakukan konsolidasi yang dipusatkan di Kabupaten Malinau yang letak geografisnya berbatasan dengan Wilayah Malaysia.
Selain dihadiri para relawan dan caleg dari partai pengusung dan pendukung, konsolidasi tersebut dihadiri pula oleh toko masyarakat dari bebagai etnis, mungkin selama ini kita hanya tahu Suku Dayak Kalimantan, padahal kalau lebih dalam lagi kita ikuti suku dayak tersebut terbagi banyak suku seperti Kenya, Lundayeh, Tagol, Brusu dan masih banyak lagi.
Provinsi Kaltara khususnya Kabupaten Malinau, telah menjadi rumah bagi para pendatang seperti Jawa, Toraja, bugis dan masih banyak lagi, karena keramahannya mereka hidup secara kompak dan bahu membahu dengan masyarakat adat. Dalam Konsolidasi yang ber tema "Merajut perbedaan dalam Naungan Bhineka Tunggal Ika" dihadiri langsung oleh Ketua Umum HM Guntur Romli beserta Sekretaris Dwi Kundoyo dari KOMNAS Ganjarian Spartan.
Sebelum menghadiri acara konsolidasi Ellen Frani aktivis perempuan dayak selaku pembina Komunitas Nusantara Kaltara dari Ganjarian mendamping Ketua Umum Ganjarian HM Guntur Romli bersama Sekjen Dwi Kundoyo untuk bersilahturomi ke Tokoh Masyarakat Adat serta tokoh pemuda, kedatangan Mereka disambut ramah dan hangat dalam pertemuan tersebut dilakukan diskusi tentang arah pembangunan dan kebijakan Pemerintahan Kabupaten Malinau.
Dalam kesempatan tersebut HM Guntur Romli meminta saran dan arahan, agar nantinya kehadiran Relawan Ganjarian Spartan di Bumi Intimung dapat bermanfaat serta terus bersinergi dengan masyarakat Malinau Khususnya guna menjaga keutuhan serta masa depan Bangsa dan Negara. Karena eksistensi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Malinau sebagai garda terdepan di Wilayah terluar Republik Indonesia. Disamping itu Guntur Romli juga menyampaikan maksud dan tujuan terbentuk nya Relawan Ganjarian Spartan secara Nasional ini agar Republik tercinta ini tidak jatuh pada pemimpin yang salah seperti Era Orde Baru lalu.
Selain itu, agar keutuhan bangsa tetap solid maka diperlukan sosok pemimpin yang tegas dan berani menolak terhadap paham-paham radikal serta menolak intoleransi. Mengigat negara kita yang di huni oleh bebagai macam suku, Agama dan golongan. Untuk itu Ganjarian Spartan yang mengedepankan Bhineka Tunggal Ika meminta bantuan Para tetua Adat yang ada di kabupaten Malinau untuk membantu dan bahu membahu dalam memenangkan Ganjar Pranowo, karena hanya Ganjar Pranowo yang tegas menolak Intoleransi serta radikalisme. Sebelum menuju ketempat acara Ketum dan Sekjen Ganjarian menyempatkan diri untuk Foto bersama.
Di acara konsolidasi kedatangannya Ketum Ganjarian disambut dengan tarian Enggang dan kecapi yang merupakan peninggalan leluhur serta aset budaya bagi bangsa Indonesia.
Dalam sambutan didepan para Relawan dan kader Partai Ketum Gus Guntur Romli memberikan semangat serta mengucapkan Janji setia kepada NKRI dan UUD 45 serta berjanji untuk memenangkan Ganjar Pranowo,di lanjutkan dengan motivasi dari Sekjen Dwi Kundoyo kalau yang lain tidak berani bicara di tepi jurang,Spartan harus berani pesan yang dalam merupakan Imun semangat untuk masyarakat akar rumput Ganjar Pranowo di Kaltara.
Dalam acara tersebut Ellen Frani mewakili masyarakat dan relawan yang hadir juga memberikan Cindera Mata sebagai rasa persaudaraan dan terimakasih kepada seluruh Relawan Ganjarian Spartan, dan berharap perjuangan dalam menjaga kebhinekaan dengan bentuk kemenangan Ganjar Pranowo dalam pemilihan Presiden tahun 2024 nanti.
Penulis : Widya Astuti Ganjarian Spartan
0 Komentar